Amalan Hari Jumat Beserta Keistimewaannya

amalan hari Jumat

Paling males kalau orang membahas malam Jumat yang menjurus ke hal-hal mistis, atau obrolan unfaedah soal “sunnah malam Jumat” yang dalilnya entah didapat dari mana.

Sebenarnya apa saja sih amalan hari Jumat yang berdalil dan shahih? Yuk kita ulas sedikit! Btw artikel ini sudah melewati proses verifikasi oleh salah seorang ustaz yang mengelola sebuah situs. Sayang situs itu kemudian tidak aktif lagi. Tapi ustaznya masih!

Keistimewaan Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari istimewa, karena dikatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam sebagai hari besar bagi umat Islam.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi umat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri salat Jumat, hendaklah mandi terlebih dahulu.” (HR Ibnu Majah).

Hari besar tentu memiliki keutamaan, dan inilah di antara beberapa keistimewaan hari Jumat:

1. Makbulnya doa di hari Jumat.

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR Bukhari dan Muslim).

Ibnu Qayyim Al Jauziah dalam Zadul Ma’ad Jilid I/389-390 mengatakan, “Di antara sekian banyak pendapat, ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadis yang sahih. Pertama saat duduknya khatib sampai selesainya salat. Kedua, sesudah Asar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi.”

2. Kelak di surga, Allah akan menampakkan diri-Nya pada hari Jumat.

Adalah surah Qaf, yang pada ayat ke-35 diterjemahkan, Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.

Dalam tafsir Ibnu Katsir, kalimat “dan pada sisi Kami ada tambahannya” dimaknai sebagai “memandang kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala” sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Suhaib ibnu Sinan Ar-Rumi.

Al-Bazzar dan Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan melalui hadis Syarik Al-Qadi, dari Usman ibnu Umair Abul Yaqzan, dari Anas ibnu Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Tuhan Yang Mahaagung lagi Mahamulia menampakkan diri-Nya kepada mereka tiap hari Jumat.

3. Hari Nabi Adam diciptakan dan terjadinya kiamat adalah hari Jumat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam berkata, “Hari paling baik di mana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu di mana tidaklah seorang mukmin salat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya,” (HR Muslim).
Baca juga: 60 Amalan Pelebur Dosa

4. Hari Jumat menjadikan muslim sebagai kelompok yang awal di akhirat.

Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda: “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” (HR Muslim dalam Shahihnya, II/286, kitab al-Jum’ah)
Serta masih banyak lagi keistimewaan hari Jumat lainnya.

Amalan di Malam Jumat dan Hari Jumat

amalan malam Jumat
Photo by Bayu on Unsplash
Setelah baca artikel ini, tolong ya, gak usah bercanda gak mutu soal amal malam Jumat yang mengarah-arah ke urusan ranjang. Sunah rasul, membunuh seribu Yahudi, dlsb itu tidak punya dalil yang kuat.

Silakan bercanda, karena Islam membolehkannya, tapi adabnya dipakai. Tidak boleh bohong, apalagi sampai membawa-bawa sunnah.

Karena kalender hijriyah menggunakan perhitungan bulan, maka pergantian hari dimulai pada waktu magrib. Berbeda dengan kalender masehi yang memakai matahari sebagai “alat hitung”.

Pada kalender masehi, dikatakan hari Jumat ketika jam menunjukkan pukul 00:00. Sedangkan perhitungan muslim, dengan menggunakan kalender hijriyah, hari Jumat dimulai ketika masuk waktu salat Magrib di hari Kamis kalender masehi.

Maka Kamis malam Jumat, itu sudah dikatakan hari Jumat. Jumat malam Sabtu, itu sudah hari Sabtu, menurut kalender hijriyah. Paham ya, Gengs?

Nah, ini loh, amal yang sebaiknya diperbanyak pada malam dan hari Jumat:

1. Sedekah

Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadan dibanding bulan-bulan lainnya.” Hadis dari Ka’ab menjelaskan, “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya.” (Mauquf Shahih).

2. Selawat

“Perbanyaklah membaca selawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barang siapa membaca selawat untukku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali.” (HR al-Baihaqi dengan beberapa sanad hasan)

3. Membaca Surah al-Kahfi

“Barang siapa membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.” (HR al-Hakim).

4. Salat Jumat

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (al-Jumu’ah: 9).

“Jum’at itu wajib bagi setiap muslim dengan berjemaah, kecuali empat (golongan), yaitu; hamba sahaya, wanita, anak-anak, dan orang yang sakit.” (HR Abu Dawud no. 1069, al-Hakim di dalam al-Mustadrak, no. 1062. Disahihkan oleh al-Hakim, adz-Dzahabi, dan al-Albani).

Doa Hari Jumat

amalan hari jumat
Photo by Dev Benjamin on Unsplash
Karena keistimewaannya, maka doa pada hari Jumat dijanjikan kemakbulan berdasarkan dalil yang sudah disebutkan di awal dan dalil sahih lainnya yang tidak termuat di sini.

Terkait apakah ada doa khusus untuk hari Jumat? Sepertinya tidak ada. Sudah kucari dan kutanyakan. 

Tapi jika pembaca iluvtari punya referensi yang memadai, sila tinggalkan komentar di bawah.

Intinya adalah perbanyak doa di malam dan hari Jumat karena peluang terkabulnya lebih besar daripada hari yang lain.

Tapi ingat ya, Gengs. Jangan hanya berdoa, lakukan pula amalan-amalan yang sudah dijelaskan di atas. Agar seimbang antara usaha dan harapan.

Amalan Hari Jumat untuk Wanita Haid

Ada yang beranggapan bahwa dalam Islam, wanita berada pada posisi yang rendah. Salah satunya karena faktor haid.

Saat sedang datang bulan, wanita dilarang salat, tilawah (sebagian ulama membolehkan), puasa, dll.  Hal ini dianggap menghalangi kaum wanita dari mendapatkan pahala. Padahal, jika melakukan perintah mendapat pahala, tentu meninggalkan larangan pun demikian.

Maka, wanita yang meninggalkan salat, puasa, dll saat sedang haid, mereka juga mendapatkan pahala di sisi Allah karena kepatuhan mereka pada larangan melakukan ibadah tersebut.
Baca juga: 7 Dosa Besar dalam Islam
Lalu bagaimana dengan amalan lain seperti selawat dan berdoa? Tentu dibolehkan. Bahkan mendapat kedudukan hukum yang sama seperti wanita yang suci maupun kaum laki-laki.

Pokoknya lakukan saja amal sebaik dan sebanyak-banyaknya, terutama pada hari Jumat. Karena kita tidak tahu, amal mana yang diterima di sisi Allah. Padahal dosa kita selama hidup seabrek-abrek kan ya!



2 comments

  1. Iya kenapa sunnah rasul mulu yang diinget sama orang-orang ya? Padahal segini banyak yg perlu diamalkan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkkk, karena itu amalan yang ngebuat banyak orang bahagia.

      disaat banyak pezina dapat dosa justru orang yang udah nikah bisa dapat pahala, dengan aktifitas yang sama.

      Delete