Secara keseluruhan, mereka bukan tokoh dunia yang sangat terkenal. Nyatanya hanya sebagian yang kamu kenal, ngaku! Dan mereka juga bukan orang yang ditokohkan dalam hal positif seluruhnya.

Baca santai, dapatkan tambahan pengetahuan, dan ambil hikmahnya ya, Gengs!

Entah ucapan ibu yang membuatnya sering sial, atau kesialannya yang membuat sang ibu memberi label “anak sial”. Setidaknya ada tujuh musibah yang menimpanya, tapi Sax selalu selamat. 

Ia pernah meminum cairan belerang yang dikiranya susu, hanyut di dalam sungai berarus deras, selamat dari ledakan mesiu, dan berbagai kejadian lain.

Seharusnya Adolphe Sax disebut manusia beruntung dong, ya! Btw, apakah ini sebabnya Squidward selalu sial?

Berbeda dengan Adolphe Sax yang “dikutuk” ibunya, Tesla justru mendapat doa yang baik. Ketika ia lahir, tengah malam 10 Juli 1856, terjadi badai petir di Kroasia. Bidan yang membantu persalinan ibunya mengatakan bahwa itu merupakan pertanda buruk, Tesla akan jadi anak kegelapan. Sang ibu menolak dengan mengatakan hal sebaliknya, Tesla akan jadi anak yang terang.

Sebagai fisikawan, karir dan kehidupan Nikola Tesla memang terbilang baik. Tapi ada beberapa keyakinannya yang cukup nyeleneh. Misalnya keengganan menikah karena khawatir memengaruhi daya pikirnya. 

Juga kebiasaannya minum wiski setiap hari, karena yakin dengan meminum wiski ia dapat hidup hingga usia 150 tahun. Nyatanya di akhir hayat, Tesla mengaku tidak menikah adalah pengorbanan yang terlalu besar.

Wiski juga ia tinggalkan di masa tuanya, hanya air putih dan susu yang menemani hingga ia wafat di tahun 1943, pada usia 87 tahun. Tesla wafat karena penyakit trombosis koroner. 

Ia adalah orang pertama yang berhasil menaklukkan Gunung Everest, puncak tertinggi pegunungan Himalaya, bersama Sir Edmund Hillary.

Yang menarik dari Tenzing adalah bahwa ia tidak tahu kapan ia dilahirkan. Sebenarnya gak aneh-aneh amat sih, bapak mamakku pun gak tahu tanggal dan bulan lahir mereka. Dan sama, khasnya orang tua, mereka akan mengira-ngira dan mengingat-ingat, kapan mereka lahir. 

Tentunya pakai ilmu kiralogi dan cocoklogi, sebab mengingat kapan mereka meluncur dari rahim ke amben pasti gak terjangkau nalar. Orok gitu nah!

Setelah mengira dan mencocokkan bulan serta tahun kelahiran, Mei 1914, Tenzing Norgay kemudian menetapkan bahwa ia lahir pada tanggal ketika ia berhasil mencapai puncak Everest, yakni tanggal 29.

Sebagai orang pertama yang lulus dari University of Michigan dalam usia muda, 17 tahun, ternyata Loeb punya prestasi yang buruk. Saat sedang menjalani S2, ia harus disidang karena membunuh remaja berusia 14 tahun di Chicago. 

Bersama rekannya, Loeb dijatuhi hukuman seumur hidup ditambah 99 tahun. Pada 1936, anak dari pengacara kaya berdarah Yahudi ini dibunuh oleh sesama tahanan. 

Yang ini bukan tokoh hebat dalam hal positif. Tapi layak diketahui agar kita makin paham bahwa masa kecil seseorang sangat memengaruhi sikapnya kelak.

Pedro Lopez lahir sebagai anak pelacur, sehari-hari ia melihat adegan pelacuran yang merusak psikisnya. Ketika berusia 8 tahun, Lopez diusir sang ibu karena kedapatan tengah mencumbu adiknya.

Ketika menggelandang di Bogota, ia dibawa oleh seorang pria ke sebuah rumah sepi dan berulang kali disodomi. Pada usia 12 tahun, Lopez tinggal di rumah yatim lalu melarikan diri dua tahun kemudian. Selanjutnya ia menjadi pencuri mobil yang membawanya menjadi tahanan polisi.

Di penjara, Pedro Lopez menjadi korban perkosaan anggota geng di sana. Ketika masa tahanannya usai, Lopez kemudian memburu para pelaku dan membunuh mereka. Sepertinya membunuh membuatnya ketagihan.

Tahun 1980, Lopez ditangkap karena membunuh 103 orang gadis. Tapi ia mengklaim telah memerkosa dan membunuh lebih dari 300 anak di Kolombia , Peru dan Ekuador. Kabar yang lebih buruk lagi, laki-laki yang kemudian dijuluki Monster of the Andes ini sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya!