Mengenal Apa Itu Haji Ifrad dan Jenis-Jenis Haji Lainnya

Naik haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib dijalankan oleh umat Islam yang mampu. Ibadah haji sendiri dilaksanakan setiap tahun saat bulan Dzulhijjah. Sebelum mendaftar haji ada beberapa hal yang harus diketahui, salah satunya yaitu tentang jenis-jenis haji. Ibadah haji sendiri memiliki 3 jenis yang berkaitan dengan pelaksanaannya, yaitu haji ifrad, haji qiran, dan haji tamattu.  

tabungan haji syariah

Pengertian Haji Ifrad dan Jenis Haji Lainnya

Supaya tidak salah dalam membedakan jenis haji, inilah informasi yang bisa disimak:

1. Haji Ifrad

Ifrad memiliki arti menyendiri, artinya bahwa seseorang melaksanakan haji saja tanpa melaksanakan ibadah umroh. Umat Islam yang melaksanakan jenis haji ini tidak akan dikenakan dam (denda) dan juga bisa dilaksanakan dengan dua cara. Haji ifrad merupakan jenis haji yang mendahulukan ibadah haji, baru ibadah umroh

Jemaah yang mengikuti jenis haji ini setiba di Makkah akan melakukan thawaf qudum (thawaf di awal kedatangan di Makkah), kemudian melaksanakan sholat dua rokaat di belakang maqam ibrahim. Setelah itu baru melakukan sai’i antara bukit Shofa dan Marwah untuk hajinya tersebut (Tanpa bertahalul).

Setelah itu, dilanjutkan dengan menetapkan diri dalam kondisi berihram. Malam keadaan ini jamaah tidak boleh melakukan segala hal yang diharamkan ketika sedang berihram. Hal ini berarti jamaah akan tetap dalam keadaan berihram hingga datang masa tahallul yaitu pada tanggal 10 Zulhijjah. 

2. Haji Qiran

Qiran memiliki arti berteman atau bersamaan. Ini berarti orang melaksanakan ibadah haji dan juga ibadah umroh secara bersamaan dengan niat untuk dua pekerjaan. Akan tetapi, harus membayar denda atau dam. Haji Qiran sendiri merupakan jenis haji yang menggabungkan niat haji dan juga umrah sekaligus yang dikerjakan pada bulan-bulan haji.

Pelaksanaan haji ini adalah jamaah berihram untuk umroh dan berihram untuk haji sebelum melakukan thawaf. Ketika memasuki kota Makkah jamaah akan melakukan thowaf qudum (thawaf di awal kedatangan di Makkah) lalu shalat dua rakaat di belakang maqam ibrahim.

Setelah itu, jamaah melakukan sa’i antara Shafa dan Marwah. Sa’i Ini dilakukan untuk umroh dan haji (satu sa’i) tanpa bertahallul, tetapi masih dalam keadaan berihram. Jamaah tidak boleh melakukan hal-hal yang diharamkan saat melakukan ihram hingga datang masa tahallul di tanggal 10 Zulhijjah. 

3. Haji Tamattu

Kata Tamattu berarti bersenang-senang. Artinya adalah orang-orang melaksanakan umrah dahulu pada bulan haji lalu bertahallul. Setelah itu, berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah) atau 9 Zulhijjah tanpa harus kembali lagi ke miqat semula.

Haji Tamattu adalah Jenis haji dengan melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu lalu melaksanakan ibadah haji. Adapun pelaksanaan haji ini adalah jemaah berihram untuk melaksanakan umroh pada bulan-bulan haji (yaitu bulan Syawal, Zul Qa'dah, 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah).

Setelah itu, menyelesaikan rangkaian umrohnya dengan melaksanakan thawaf umroh, sa’i umroh lalu bertahallul dari ihramnya, dengan cara memotong pendek ataupun mencukur sebagian rambut kepalanya. Setelah tahallul. Jamaah sudah terlepas dari kondisi ihram hingga datang hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzulhijjah). Pada hari Tarwiyah tersebut jamaah berihram kembali dari Makkah untuk melaksanakan ibadah hajinya hingga sempurna. 

Itulah informasi lengkap tentang haji ifrad dan jenis haji lainnya. Penting bagi Anda umat muslim yang akan mendaftar haji untuk mengetahui dan memahami jenis-jenis haji. Bagi Anda yang ingin mendaftar haji disarankan untuk memilih bank yang tepat dan amanah.

Anda direkomendasikan untuk menggunakan produk tabungan haji syariah dari Bank Danamon. Ada dua produk tabungan haji syariah yang ditawarkan, yaitu rekening tabungan jemaah haji (RTJH) dan tabungan rencana haji. Keduanya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan dana haji sehingga impian beribadah ke tanah suci bisa terlaksana dengan lancar. 

No comments