Seharusnya, makin
banyak kita membaca, makin banyak yang kita tahu. Makanya, sebagai bentuk
pertanggungjawaban moral, admin mau kamu yang datang ke blog ini tambah ilmu
walau gak seberapa.
Banyak hal remeh yang
kadang kala luput dari pemahaman kita. Padahal jika kita tahu, di saat tertentu
pengetahuan tentang hal tersebut tentu sangat membantu. Misalnya 6 fakta
psikologi di bawah ini.
Dari pilihan sapaan,
faktor hamil kembar, hingga soal kecerdasan yang diwariskan dari orang tua yang
mana? Kalau boleh menebak, sebelum ke artikel ini, kamu belum tahu semuanya
kan?
Oke
deh, langsung aja kita ke daftarnya. Inilah kumpulan fakta psikologi yang
mungkin bermanfaat untuk kita semua. Kalau tidak hari ini, bisa jadi suatu saat
nanti. Ketika Avatar telah kembali. Halah!
1. Menyebut nama lawan
bicara saat mengobrol bisa membuatnya merasa dianggap penting.
Selain itu, sapaan
Dik/Adek dapat membuat seseorang merasa disayang, apalagi jika kamu menyentuh
bahunya saat bertemu (dengan asumsi kalian satu jenis kelamin). Begitu pula
sapaan Kakak atau Abang, yang sekarang tidak lagi dipakai untuk menyapa yang
lebih tua. Beda dengan Mas atau Mbak, yang lebih sering terkesan formal, Kakak
lebih kedengaran akrab. Barangkali itulah alasan kasir minimarket kerap
berakrab-akrab ria menawarkan dagangannya, “Sekalian pulsanya, Kakak?”
2.
Tadinya kita mengira penyebab seseorang bisa hamil kembar hanyalah faktor gen.
Ternyata,
makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan ibu bertubuh gemuk juga bisa
menjadi faktor pendukung.
3. Alasan kenapa orang
cerdas sering lupa, adalah kerja otomatis otaknya ketika menganggap sesuatu
tidaklah begitu penting.
Penelitian yang
diterbitkan dalam jurnal kesehatan neuron menyebutkan, otak dapat
mengoptimalkan ruang untuk penyimpananan hal-hal penting dengan melepas yang
dianggap tidak penting.
Fakta SKM yang Tak Semanis Rasanya
4. Mi instan juga
mengandung gizi.
Horeee! Minimal kamu
gak terlalu merasa bersalah waktu makan makanan ini. Yang penting jangan berlebihan.
Katanya sih, mi instan mengandung protein, lemak, vitamin A, C, B1, B6, B12,
niasin, folat, pantotenat, dan mineral besi.
5. Capcaisin, senyawa
pada cabai diklaim mengurangi aktivitas sel perusak hati.
Hal ini diungkap pada
International Liver Congress 2015 di Austria. Makanan pedas ya, Gengs! Bukan lidah
yang pedas. Itu sih malah merusak hati.
6. Kecerdasan
diturunkan dari ibu.
Hal ini terungkap
dalam salah satu penelitian di University of Washington. Cerdas tidaknya anak umumnya
tergantung pada ibunya, sedangkan ayah lebih pada karakter fisik anak. Hal itu
disebabkan karena perempuan memiliki dua kromosom X.
Sumber:
instagram.com/indo_psikologi
0 comments:
Post a Comment
komentar berisi link gak bakal diapprove. mending sisip link di profil aja