Inilah 7 Dosa Besar dalam Islam

7 Dosa Besar

السلام عليكم

Apa kabar pembaca iluvtari? FYI, dalam blog ini ada beberapa artikel yang sifatnya opini, dan sisanya merupakan informasi yang semoga saja bermanfaat untukmu. Termasuk artikel mengenai tujuh dosa besar dalam Islam yang sedang kamu pantengin sekarang.

Kasihan kan, sudah capek-capek mampir gak dapat apa-apa. Mana adminnya gak pernah kasih giveaway lagi!

Tapi untuk artikel dengan label “Islam”, insyaallah kuupayakan semaksimal mungkin tanpa opini. Semuanya didasarkan pada dalil, kucek sebaik mungkin tafsir, asbabun nuzul, dll. Tapi tetap … tanpa giveaway.

Dosa Besar dan Dosa Kecil

Tujuh dosa besar, ada apa dengan angka 7? Ternyata gak ada yang spesial. Jika kamu sengaja mencari dengan kata kunci “7 dosa besar” kemungkinan akan ada tujuh dosa yang dianggap besar oleh penganut agama di luar Islam.

Dalam Islam sendiri, pada dasarnya tidak ada dosa besar atau kecil. Dosa yang kita anggap remeh bisa jadi besar karena kita lakukan berulang-ulang. Dan dosa yang kita persepsikan sebagai dosa besar, bisa jadi kecil karena kita bertobat dengan sungguh-sungguh.

“Tidak ada dosa besar jika dihapus dengan istighfar (meminta ampun pada Allah) dan tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus.”

Pernah baca hadis di atas? Meski hikmahnya benar, tapi hadis tersebut lemah. Kamu mungkin akan tertohok ketika membaca yang ini:
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.” (HR Bukhari no. 6308).

Jika kita kembali pada konsep tidak ada dosa besar maupun kecil, maka pada dasarnya semua dosa kembali pada mindset kita dan perhitungannya di sisi Allah.

Meski demikian, memang ada perkara terkait dosa, yang Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam telah mewanti-wanti umatnya sejak empat belas abad silam.

7 Dosa Besar yang Membinasakan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alayhi wasallam, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu?” Beliau shallallahu ‘alayhi wasallam menjawab, “Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina.” (HR Bukhari no. 2615, 6465, dan Muslim no. 89).

Tak hanya hadis, besarnya kebinasaan dari 7 dosa besar tersebut termaktub pula dalam Al-Qur’an

SYIRIK

Menyekutukan Allah, ada yang secara sadar melakukannya. Ada pula yang telanjur menjadi kebiasaan. Ketika pun telah tahu, sulit untuk melepaskan diri. Misalnya membaca zodiak.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS 4: 48).

SIHIR

Jangan pernah main-main dengan sihir ya, Gengs! Termasuk kamu yang pengin punya pacar sampai main pelet segala. Padahal pelet itu untuk ikan!

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setanlah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di Negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudarat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (QS 2: 102).

MEMBUNUH

Tahu gak sih, kalau game-game penuh kekerasan itu juga bisa mengajarimu membunuh? Membuat seolah premanisme itu keren. Padahal di sisi Allah luar biasa buruk perbuatan itu.

Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS 4: 93).

RIBA

Islam punya solusi buat kamu yang punya masalah dengan bisnis dan keuangan, yang terbiasa berurusan dengan bank konvensional. Hal pertama yang harus kita yakini adalah kebenaran Islam dan kepastian hikmah di balik ketentuan Allah.

Memang berat meninggalkan riba begitu saja, karena sejak lahir banyak transaksi yang kita kira halal ternyata tidak. Pelan-pelan saja, Allah sangat menghargai proses. Dia sayang kok, sayang banget dengan hamba-Nya. Dan Dia lebih tahu akan apa yang baik untuk kita.

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabb-nya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan melipat-gandakan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (QS 2: 275-276).

MEMAKAN HARTA ANAK YATIM

Gimana enggak dosa besar, anak yatim yang hidupnya sudah berat masih kita zalimi lagi. Iblis pun mungkin terperangah melihatnya.

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta di antara mereka. Jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar. (QS 4: 2)

LARI DARI PEPERANGAN

Musuh jangan dicari, ketemu jangan lari. Mungkin quotes anonim jadul ini lumayan cocok untuk pembuka. Tapi efek lari dari musuh gak main-main untuk urusan akhirat kita.

Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allâh, dan tempatnya ialah Neraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya. (QS 8: 15-16).

MENUDUH ZINA

Berhati-hatilah dengan media sosial, tidak sedikit dari kita yang entah bercanda atau serius, kadang kala memfitnah orang lain berlebihan. Bahkan sekadar membagi foto rekayasa yang mengarah pada pornografi, kita bisa terkena satu dari 7 dosa besar.

Sesunguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik lagi beriman (berbuat zina), mereka tertimpa laknat dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (QS 24: 23).

Piye Gengs, ngeri kan? Semoga kita semua terhindar dari yang demikian, aamiin. Lalu apa saja amalan untuk menghapus 7 dosa besar tersebut? Ternyata ada banyak! Simak di sini deh!

No comments