Cara Menyimpan Bahan Makanan, Jangan di Kulkas Semua!

Kutebak, mbahnya anak-anak berpikir bahwa kulkas adalah tempat menyimpan segalanya. Sejak masih gadis, isi kulkas di rumah kayaknya lebih banyak ketimbang isi lemariku. Ah lebay! Yang jelas waktu itu, bahkan sampai sekarang, si mbah kayaknya belum tau cara menyimpan bahan makanan yang benar. 

cara menyimpan bahan makanan

Taunya semua barang masuk kulkas. Dari buah, minuman, aneka bumbu, sayur, sampai roti, semua ada di kulkas. Cuma duit aja yang entah disimpan di mana. Apakah orang tuamu juga begitu, atau malah kamunya sendiri? 

Dahlah, gak usah dibahas lebih jauh tentang kebiasaan orang-orang di rumah. Kita langsung ke inti saja, bagaimana sebaiknya memperlakukan bahan makanan yang tidak langsung habis sejak dibeli atau pertama digunakan.

Penyimpanan Bahan Makanan

cara menyimpan bahan makanan tanpa kulkas

Kentang

Pada suhu yang sangat rendah, air pada kentang akan mengembang dan membentuk kristal. Hal ini mengakibatkan rusaknya struktur serat pada kentang. Selain itu, rasanya pun berubah. 

Bawang

Dalam kondisi terlalu lembab, bawang mudah menjadi busuk. 

Wortel

Alih-alih tetap segar, wortel yang dimasukkan ke dalam kulkas justru lebih cepat layu dan busuk, sebagaimana kebanyakan jenis sayur lainnya.

Tomat

Tomat akan kehilangan rasa ketika diletakkan di kulkas. Selain hambar, buah ini juga bisa benyek. Btw tomat dikategorikan buah, bukan sayur. Karena ia berbiji.

Terung

Manfaat terung akan berkurang ketika diletakkan di tempat yang terlalu dingin. Begitu pula ketika ditempatkan di ruang yang terlalu panas.

Timun

Lunak dan keropos, itulah yang terjadi jika timun dimasukkan ke dalam kulkas.

Cara menyimpan bahan makanan di atas dengan tepat adalah sebagai berikut:

Sayuran paling cocok ditempatkan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik, itulah kenapa pedagang di pasar sering menggunakan kotak kayu sebagai tempat penyimpanan. Kentang dan tomat sebaiknya disimpan terpisah, karena keduanya secara aktif menghasilkan gas etilen yang mempercepat pematangan buah dan sayur lain di sekitar mereka.

Untuk bawang, baik merah, putih, maupun bombai, sebaiknya digantung di jaring. Kamu juga bisa memanfaatkan stoking bekas atau spons mandi yang tidak terpakai lagi karena sudah terurai.

Cara Menyimpan Buah Selain di Kulkas

cara menyimpan bahan makanan di kulkas

Pisang

Pada suhu yang sangat rendah, kulit pisang akan menghitam.

Jeruk (Termasuk Lemon dan Jeruk Nipis)

Boleh saja diletakkan di kulkas, tapi tidak dalam waktu lama, sekadar mencegah cepat matang. Sebab jeruk dapat menyerap aroma seisi kulkas.

Semangka dan Melon

Silakan menyimpan semangka/melon yang sudah dipotong-potong ke dalam kulkas. Makan buah dalam keadaan dingin memang lebih nikmat. 

Ada buah yang tergolong sebagai makanan yang boleh disimpan di kulkas, ada pula sebaliknya. Setelah membeli buah, simpan di wadah kertas dengan sirkulasi udara yang baik. Buah mentah akan matang, yang sudah matang tidak akan menghitam atau berair. Pisahkan pisang dari buah lainnya, karena pisang mengandung etilen.

Sementara semangka dan melon yang disimpan pada suhu kamar mengandung lebih banyak antioksidan dan nutrisi lainnya dibanding potongan buah yang disimpan di kulkas.

Cara Menyimpan Cokelat, Madu, dan Selai

cara menyimpan bahan makanan kering

Cokelat

Mirip dengan jeruk, cokelat juga memiliki kemampuan menyerap aroma. Jadi jangan heran kalau memakan cokelat yang lama tersimpan di kulkas, rasanya mirip isi kulkas.

Madu

Menyimpan madu di kulkas akan membuatnya mengkristal. Ini tidak mengubah kandungan dan manfaatnya, tapi membuat orang berprasangka buruk pada penjual. Dikira madu palsu!

Selai

Memang lebih awet jika diletakkan di dalam kulkas. Tapi waktu mau dioles ke roti, langsung tau deh ribetnya.

Penyimpanan ideal bahan makanan di atas bukanlah di dalam kulkas. Cokelat sebaiknya disimpan di tempat gelap yang sejuk supaya tidak meleleh dan atau berubah rasa. Tempat madu terbaik adalah wadah kaca yang tertutup rapat pada suhu kamar. Sedangkan selai lebih tepat di lemari daripada di kulkas, kecuali jika kemasannya memberi petunjuk lain.

Cara Menyimpan Bahan Makanan Kering

Cara Menyimpan Bahan Makanan

Mentega

Menyimpan mentega maupun margarin di dalam kulkas justru membuatnya keras dan sulit digunakan.

Kecap

Ada ya, orang nyimpen kecap di kulkas? Mbahnya anak-anak aja gak sampe gitu! Tapi lihat saja cara menyimpan bahan makanan ini di bawah, di manakah tempat terbaik untuk kecap?

Roti

Produk terigu atau gandum ini, kalau dibiarkan di luar kulkas gampang berjamur. Di dalam kulkas, keras dan berubah rasa. Ya kan?

Telur

Untuk menyimpan telur di dalam kulkas, harus dibersihkan lebih dulu agar bakteri dari kotoran ayam tidak menyebar ke “penghuni” kulkas lainnya. Masalahnya membersihkan telur ayam tidak mudah. Bukan dengan dicuci, melainkan disikat menggunakan spons yang tidak terlalu kasar atau terlalu halus.

Penyimpanan bahan-bahan makanan yang kusebut terakhir adalah sbb:
Jika sering digunakan, mentega lebih baik diletakkan di wadah tertutup pada suhu kamar. Hal yang sama juga berlaku untuk margarin. Kecuali kamu pakai sekarang, semester depan baru dipakai lagi.

Kecap umumnya diletakkan di luar kulkas walau nggak dosa juga kalau kamu simpan di lemari es. Kandungan garam dan cuka di dalamnya membuat kecap bisa awet bahkan lebih dari setahun pada suhu ruang.

Roti, gimana cara paling tepat menyimpannya? Aku dapat resep dari pembuat rotinya langsung, baca di sini! Sedangkan telur sebaiknya letakkan di luar kulkas. Saat hendak dimasak, baru kamu bersihkan dengan air mengalir (tapi cara ini tidak tepat untuk telur yang akan disimpan). 

Sekarang coba cek isi kulkasmu, ada yang salah masuk nggak? Jangan sia-siakan cara menyimpan bahan makanan yang sudah kamu baca barusan, makan waktu loh itu!

No comments