Punya Rekening Online, Pilih Mobile Banking atau E-Wallet?

Zaman e-commerce gini, kebanyakan kamu tentu punya rekening online Indonesia untuk memudahkan berbagai transaksi. Kamu lebih suka pakai mobile banking atau e-wallet?

Mobile banking adalah layanan yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi perbankan melalui HP dengan memanfaatkan berbagai fitur pada aplikasi bank terkait. Sedangkan e-wallet sesuai dengan namanya, adalah dompet elektronik.

Emang beda ya? Aku sendiri awalnya menganggap sama aja. Sebab apa yang bisa kita lakukan di aplikasi bank, juga bisa dilakukan di e-wallet semacam Gopay, Ovo, LinkAja, dll. Bedanya mungkin dilihat dari siapa penerbit aplikasi tersebut.

Aplikasi mobile banking jelas dibuat oleh bank, sedangkan e-wallet bisa oleh marketplace seperti Shopee dengan shopeepay-nya, perusahaan teknologi Gojek dengan gopay-nya, dll. Secara fungsi, nyaris tak ada perbedaan. Kamu bisa menabung di e-wallet dengan cara topup, transfer ke rekening bank, tapi gak bisa ajukan kredit rumah. Hehe.

Punya Rekening Online, Pilih Mobile Banking atau E-Wallet?

Mobile Banking vs E-Wallet

Pekan lalu tiba-tiba aplikasi mobile banking di HP-ku cuma bisa diakses masuk. Jangankan untuk transfer atau bayar ini itu, info saldo pun tak terlihat sama sekali. Panik nggak? Panik nggak? Nggak dong! Kan sudah tau kalau banknya sedang migrasi.

Akhirnya aku beralih melakukan berbagai transaksi lewat dompet elektronik, yang untungnya ada isi. Jadi biarkanlah bank-bank itu ramai sampai pakai tenda, aku malas ngantre. Karena malas ke sana kemari itulah makanya aku pakai aplikasi kan! 

Seperti yang sudah kuketik sebelumnya, mobile banking dan e-wallet bedanya tipis aja. Aku tetap bisa donasi, belanja di olshop, dll, lewat e-wallet. Sampai kemudian, ada job yang masuk tanggal pembayaran. Nah, baru panik. Sebab khawatir pihak sana sudah sukses transfer duit, tapi nyangkut di sininya.

Biasanya jika orang lain menunjukkan bukti sukses transfer, otomatis aku cek saldo, benar sudah masuk atau belum. Sebab pernah kejadian, dari sana sukses, ternyata di aku gak masuk. Setelah dicek beberapa hari, baru ketahuan kalau dana itu balik lagi ke bank asal.

Kelebihan dan Kelemahan Mobile Banking

Aku cuma pengguna, itu pun aplikasinya gak banyak. Jadi review singkat ini jangan jadi patokan ya, Gengs! Menurutku pribadi, mobile banking punya kelebihan dari sisi transaksinya. Apa pun bisa dilakukan dari rumah lewat HP. Yaa … kecuali bankmu sedang dimerger kayak punyaku.

Jangankan cuma beli pulsa, beli reksadana aja bisa. Eh, e-wallet ada juga yang bisa ding! Tapi dia gak punya arah kiblat dan gak bisa bayar zakat. Yaiya, bank yang kupakai kan syariah, Men! Termasuk cek harga emas, simulasi kredit barang, pokoknya segala hal yang berurusan dengan bank umumnya tersedia di aplikasi bank bersangkutan. 

Kelemahannya, mobile atau remote segimana pun, tetap aja untuk menggunakan aplikasi mereka, kita kudu ke banknya juga. Untungnya kalau gak ada masalah, cukup sekali datang aja. Yang penting waktu datang, semua perlengkapan cukup. Sampai ke pulsa dan kuota internet di HP. Padahal kalau dipikir-pikir, bank pastilah punya Wi-Fi, kenapa sih CS gak mau konekin bentar gitu? 

Kelebihan dan Kelemahan E-Wallet

Nyambung dari kelemahan mobile banking, itulah celah yang bisa dicomot e-wallet. Untuk membuat akun di e-wallet, kita gak perlu datang ke kantor mereka. Cukup foto bareng KTP, sudah. Tapi memang ada e-wallet tertentu yang mewajibkan kita datang ke outlet mereka. Salah satu e-wallet kudatangi karena nyambi ganti kartu pas zaman migrasi 3G ke 4G.

E-wallet satu lagi kutelantari aja. Sudahlah jauh, sebiji-bijinya lagi di Jambi. Sudah tau bakal bersaing dengan sekian banyak e-wallet, kok bisa-bisanya nyusahin pengguna. Huu! 

Kalau ada kelebihan, tentu ada kelemahan. Bukan hukum alam, tapi biar artikel ini seimbang. Kelemahan e-wallet adalah tidak bisa menerima kiriman dari bank tertentu, terutama dari luar Indonesia. Aku gak tau apa alasannya, tapi begitu yang kualami sendiri.

So, untuk memudahkan transaksi tanpa harus kelayapan, apalagi di masa pandemi ini, idealnya memang harus punya keduanya; mobile banking dan e-wallet. Bikinnya juga mudah kok. Yang susah ngisi saldonya!

3 comments

  1. So far lebih enjoy pake Mobile Banking sih, awalnya emang ribet. Kudu siapin pulsa, ini itu. Tapi ujungnya enak dan lancar

    ReplyDelete
    Replies
    1. saranku punya dua2nya sih, biar lebih enjoy. jgn lupa saldonya diisi, ahaha

      Delete
  2. Untuk kondisi saat ini, sebaiknya punya dua duanya. Saya pun menggunakan e banking dan e wallet, karena mereka masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sesuai artikel. Terima kasih atas artikelnya

    ReplyDelete