Salah satu usaha yang mungkin bisa kamu coba adalah kuliner seafood. Kenapa kuliner? Karena ini adalah bisnis panjang umur. Selagi yang kamu sajikan enak, di tempat terpencil pun dicari orang. Rasa adalah syarat pertama!

Lalu kenapa seafood? Bukan karena peminatnya banyak, sebab makanan apa pun diminati selama enak dan harganya terjangkau. Seafood punya keunggulan dari banyaknya pilihan. Kalau kamu masuk ke resto ayam, pilihan menu yang mengandung unsur ayam biasanya hanya olahan ayam negeri atau ayam kampung. 

Sedangkan seafood punya lebih banyak pilihan seperti ikan, udang, kerang, kepiting, cumi-cumi, ... dll yang bisa kamu list sendiri sampai menjelang lebaran. Saking banyaknya!

Tertarik membuka usaha kuliner seafood? Setidaknya kamu butuh 4 hal ini untuk mendapatkan hasil maksimal, atau setidaknya bisnismu nggak mati muda. Jangan buru-buru, kecuali kamu terlahir sebagai cucu sultan yang gak bakal kehabisan harta walau berkali-kali gagal usaha.

Banyak banget motivator yang menyarankan kita untuk langsung mulai ketika berniat membuka usaha. Sayangnya, kata-kata motivasi saja tidak cukup untuk jadi kaya. Ada perencanaan yang tidak hanya terkait lokasi, konsumen, dsb, tapi juga plan A, B, dst, untuk mengantisipasi yang terjadi di depan.

Gak harus berbab-bab membuat perencanaan. Tapi buatlah gambaran usaha kuliner, atau apa pun yang akan kamu buka, bisa bertahan paling tidak dalam waktu satu tahun. Jika belum setahun tapi kamu sudah terseok-seok, atau dalam satu tahun cuma bisa balik modal (belum untung), pertimbangkan jika masih ingin mempertahankan usaha tersebut.

Kalau kamu saudaranya Azka Corbuzier, mungkin kamu bisa langsung buka usaha kuliner seafood segera setelah baca artikel budidaya lobster. Karena punya modal tak terbatas. Mungkin loh!

Tapi sebagai orang biasa—ini sih penulisnya, memastikan angka modal yang tepat adalah hal yang utama. Apalagi kalau kamu mendapatkan bantuan modal lewat pinjaman, hasil patungan, dll yang sejak awal memang terbatas.

Banyak usaha beneran yang akhirnya jadi investasi bodong karena ketidakmampuan pengelola memenej modal dan keuntungan. Makin besar modal, seharusnya makin besar pula keuntungan. Jadi yang kamu butuhkan bukan hanya duit yang banyak tapi juga ketepatan post dan waktu kembalinya.  

Usaha kuliner seafood yang kamu rencanakan, konsepnya online atau offline? Media promosi wajib menyesuaikan, supaya budget untuk iklanmu gak keluar sia-sia. Kalau kamu buka tenda seafood di Tugu Juang Jambi, gak usah promosi sampai Kanada. Kira-kira begitu.

Kamu tau kan, ketersediaan seafood di Indonesia itu sangat melimpah? Meski begitu, kamu gak bisa nyerok udang lalu dimasak begitu saja walau laut di belakang rumahmu. Sebelum membuka usaha kuliner seafood, pastikan kamu sudah punya akses ke suplier yang bisa diandalkan.

Gak sulit kok mendapatkannya. Ada Banda, suplier seafood terpercaya yang sudah berpengalaman menyuplai seafood ke berbagai horeka (hotel, resto, kafe) di seluruh Indonesia.

Apa sih kelebihan Banda sampai harus kurekomendasikan? Gini loh, Gengs. Sebagai orang yang bolak-balik buka usaha yang kebanyakan roboh, wkwk, aku punya pengalaman berurusan dengan pemasok bahan baku. Biasanya yang kita butuhkan dalam mendapatkan bahan dagangan itu adalah pelayanan terbaik.

Banda menjamin layanan profesional dengan ketersediaan seafood berkualitas yang lengkap, plus pengemasan dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mantap, kan!