5 Pekerjaan Ini Sudah Punah Jauh Sebelum Pandemi 2020

Gara-gara covid-19, banyak pekerjaan yang hilang. Tak hanya di Indonesia, kejadian serupa berlaku hampir di seluruh negara di dunia. Ada pekerjaan yang sudah punah, ada pula pekerjaan baru yang muncul.

Kita gak tau kan ya, pekerjaan mana yang akan terus dibutuhkan. Yang penting terus berusaha sajalah, tetap berpenghasilan alih-alih berpenghasilan tetap. Kalau sudah usaha, insyaallah pasti ada hasil.

Seperti yang dilakoni orang-orang zaman baheula berikut ini. Barangkali mereka sendiri tidak menyangka bahwa profesi mereka akan punah di tahun 2020. Gak ada hubungannya sih dengan pandemi, lebih karena faktor teknologi.

Pekerjaan Sebagai Alarm

pekerjaan yang sudah hilang

Jam weker saja, kalau bukan karena bentuknya yang unik-unik, mungkin tak lama lagi akan punah. Tau nggak, kalau dulu ada manusia yang kerjanya mirip dengan jam weker?

Mereka bertugas membangunkan klien di jam yang sudah disepakati. Bisa dengan mengetuk jendela kamar, atau menembakkan kacang polong ke arah yang juga sesuai kesepakatan. Kalau kita, sebelum ada HP dan gak punya weker, Mamak adalah alarm terbaik. Jam 5 dibilang jam 6!
  

Pekerjaan Menjaga Pin

pekerjaan yang sudah punah

Kamu pernah bermain bowling? Aku pernah dong! Di HP. Lihat yang nyata di Youtube. Ya ampun, sudah ngenes ngaku pula!

Jadi setelah pemainnya melemparkan bola yang sepertinya berat itu, pin yang berantakan otomatis akan tersusun kembali. Jangan berpikir ada seseorang di ujung sana yang diam-diam merapikannya.

Kecuali kamu hidup di zaman lampau, yang mana orang-orang yang bertugas demikian memang ada. Tapi nggak diem-diem di balik pembatas atau apa. Mereka terlihat jelas, duduk dan berdiri di belakang pin.

Persis seperti mak-mak zaman sekarang yang meladeni bocilnya bermain lempar-lemparan. Apakah bolanya dilempar balik juga? Masih misteri.
 

Pekerjaan Sebagai Pelawak Pribadi

pekerjaan yang sudah tidak ada lagi

Kamu mungkin pernah baca atau menonton film yang menunjukkan raja dengan penghibur pribadinya. Mereka benar-benar ada loh! Setidaknya begitu kata sumber. Pelawak istana tugasnya membuat raja (kadang bersama tamunya) tertawa.

Kalau raja tidak terhibur, pelawak istana bisa dipecat! Atau bahkan dieksekusi, begitu kata dongeng. Omong-omong, istana negara kita punya pelawak juga gak sih?
 

Pekerjaan Memantik Lampu Jalan

pekerjaan yang sudah hilang

Sebelum listrik ditemukan, orang-orang Eropa sudah menggunakan lampu jalan. Gak perlu diperjelas, tentu supaya jalannya kelihatan.

Ada tiang-tiang tinggi yang di atasnya terdapat api penerang. Dan, ada petugas yang pekerjaannya menyalakan lampu-lampu tersebut setiap hari. Mereka mungkin tidak menyangka, bahwa profesi mereka adalah pekerjaan yang sudah hilang setelah puluhan tahun kemudian. Atau sebaliknya? Sudah nebak, sambil berharap tebakannya keliru.

Pekerjaan Tukang Baca

pekerjaan yang sudah hilang punah

Aku kagum membaca tentang pekerjaan terakhir ini, betapa kegiatan membaca merupakan hal penting, bahkan seperti dianggap sebagai hak pekerja. Sayang ini bukan di negara kita.

Foto di atas menunjukkan seorang pembaca yang tengah membacakan sesuatu bagi para pekerja pabrik. Kira-kira bisa request gak ya? Aku mau dibacakan berita, aku mau novel, aku mau Bobo, Trubus, Playboy, …. Gimana kalau ada yang mau pembacanya diam?

🚽 🚽 🚽
Di antara lima pekerjaan di atas, mana menurutmu yang paling menarik? Atau malah paling aneh? Bayangkan kalau kamu hidup di masa itu, kira-kira pekerjaan mana yang kamu minati?  

Atau kamu justru berpikir di luar kelimanya. Kira-kira apa ya, pekerjaan yang sekarang masih ada tapi akan punah beberapa tahun mendatang? Atau, adakah pekerjaan yang tidak akan pernah hilang? Pekerjaan apa yang dibutuhkan di masa mendatang?

Ah sudahlah, nikmati saja hari ini. Kalaupun ada pekerjaan saat ini yang kemudian menjadi pekerjaan yang sudah punah, barangkali manusianya sendiri juga sudah punah. Laaah, makin serem!


Hasil tulis ulang dari sumber

4 comments

  1. Blognya Mbak Tari ini isinta warbyasah, aku mampir dari tadi nggak keluar-keluar bacain artikel nyeleneh yang baru kutahu 😆😆😆 teruskaaannn Mbaak, aku fans Mbak Tari 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. masyaallah ... bahagia tak terhingga aku baca komenmu!

      Delete
  2. Profesi tukang baca ini di kita menjadi tukang dongeng anak2 kali ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keknya gak deh. Kalo dongeng kan audiensnya anak2, dah gitu pake ekspresi (bukan cuma intonasi).

      Delete