Cari di iluvtari

Inovasi Farmasi dan Dampaknya bagi Kesehatan Global

Tak terhitung jumlahnya, orang yang cerita padaku betapa takutnya mereka mendengar kata “operasi”. Entah itu operasi zebra, hei hei! Itu bedaaa. Operasi kecil, apalagi besar.

Aku sendiri sudah tiga kali menjalani operasi: dua kali caesar dan sekali apendiks, "bonus" dua kali masuk ruang operasi untuk tindakan kuretase. Sementara mendampingi orang operasi, yakni suami, sudah empat kali. Semoga selanjutnya sehat terus, aamiin.

Inovasi Farmasi

Pengobatan Alternatif

Saking takutnya mendengar kata operasi, orang-orang tadi mengaku pilih pengobatan herbal yang tak hanya makan biaya lebih besar, juga waktu yang tidak sebentar. Ya gak apa sih, hidup hidup dia. 

Yang kasihan itu mereka yang takut operasi lalu memilih pengobatan alternatif yang sungguh tidak bisa disebut pengobatan, melainkan kemusyrikan. Misalnya, ke ustaz yang katanya ahli ruqyah. Padahal dukun. 

Ada juga yang minum obat-obatan dari daerah sini, hutan sana, ternyata khasiatnya sebatas klaim. Atau berobat ke tukang urut tradisional, ternyata gak nyambung dengan penyakitnya. Alhasil bukannya sembuh, justru makin parah.

Fyi, dunia kedokteran semakin maju. Operasi tak semenakutkan yang kamu bayangkan!

Operasi Jadul Vs Kekinian

Belum lama ini aku menjenguk teman yang baru melahirkan dengan cara sectio caesarea alias operasi caesar. Aku datang di hari kedua, dan ternyata besoknya dia sudah pulang. Jadi total dirawat di rumah sakit hanya tiga hari.

Itu pun saat kujenguk, kawanku ini sudah duduk santai ketawa-ketawa. Jauh banget dengan aku dulu, 10 dan 13 tahun silam. Bukan kasuistik, yang melahirkannya tak jauh dari masaku itu, juga mendapatkan pengalaman yang kurang lebih sama. Dirawat di rumah sakit empat hari, hari pertama dan kedua masih mehek-mehek nahan sakit sampai nangis. Pulang juga belum bisa apa-apa.

Pengalaman lain tentang beda operasi jadul dan sekarang terjadi pada suamiku sendiri. Beliau operasi hemoroid sekira empat tahun silam, lalu Mei kemarin operasi lagi. Itu bedanya bukan main jauh!

Dulu betul-betul drama. Di rumah sakit lama, harus betul-betul dijaga dan dilayani, recovery di rumah bahkan lebih lama lagi. Sedangkan di operasi kedua—yang sebelumnya dokter bilang akan lebih sakit dibanding yang pertama—keluar dari kamar operasi sudah bisa main HP! Besoknya begitu lepas kateter, pasien langsung bisa ke kamar mandi sendiri. 

Pengalamanku di atas adalah bagian kecil dari dampak positif farmasi terhadap kesehatan global. Farmasi, sebagai salah satu bidang ilmu kesehatan, telah membuat berbagai inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat luas.

Inovasi Terkini dalam Farmasi

Berikut daftar inovasi farmasi secara umum.

#1 Pengembangan Obat Baru

Inovasi dalam farmasi modern telah menghasilkan berbagai obat baru yang lebih efektif dan spesifik dalam mengobati penyakit. Penemuan obat-obatan seperti imunoterapi untuk kanker, inhibitor protease untuk HIV/AIDS, dan obat-obatan biologis untuk penyakit autoimun telah merevolusi pengobatan medis.

#2 Teknologi Nano

Penggunaan teknologi nano dalam farmasi memungkinkan pengiriman obat yang lebih tepat sasaran dengan efek samping minimal. Nano-partikel dapat dirancang untuk mengantarkan obat langsung ke sel target, meningkatkan efikasi dan mengurangi toksisitas.

#3 Farmakogenomik

Farmakogenomik mempelajari bagaimana gen seseorang memengaruhi respons mereka terhadap obat-obatan. Dengan memahami variasi genetik ini, dokter dapat meresepkan obat yang paling efektif dan aman untuk setiap individu, sehingga pengobatan menjadi lebih personal dan tepat guna.

#4 Telefarmasi

Telefarmasi memungkinkan pasien di daerah terpencil untuk mendapatkan akses ke layanan farmasi melalui teknologi telekomunikasi. Ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas tetapi juga memastikan bahwa pasien menerima informasi yang akurat tentang penggunaan obat mereka.

Dampak Positif terhadap Kesehatan Global

Berkat inovasi di atas, dampak berikut bisa dirasakan kebanyakan masyarakat:

#1 Peningkatan Harapan Hidup

Inovasi dalam pengembangan obat telah memainkan peran penting dalam meningkatkan harapan hidup global. Penyakit yang sebelumnya mematikan seperti HIV/AIDS, kanker, dan penyakit kardiovaskular, sekarang bisa dikelola dengan lebih baik serta memberikan pasien kesempatan hidup yang lebih panjang dan berkualitas.

#2 Pengendalian Penyakit Menular

Vaksin dan antibiotik merupakan hasil penting dari penelitian farmasi yang telah berhasil mengendalikan banyak penyakit menular. Kampanye vaksinasi global telah mengurangi kejadian penyakit seperti polio, campak, dan tetanus.

#3 Manajemen Penyakit Kronis

Obat-obatan modern telah memungkinkan manajemen yang lebih baik dari penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Hal tersebut tentu saja membantu pasien menjalani kehidupan yang lebih normal dan produktif.

PAFI Siau Tagulandang

PAFI Siau Tagulandang

Bicara tentang farmasi tentu tak lepas dari PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang perwakilannya menyebar di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

PAFI Siau Tagulandang beralamat di Lamanggo, Kecamatan Biaro, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Info lengkap tentang PAFI Siau Tagulandang bisa kamu akses di website-nya: pafisiautagulandang.org

Btw kamu pernah dengar nama Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebelumnya? Jangan bilang kalau Indonesia itu luas banget. Emang! Masih banyak daerah yang belum kamu datangi, tapi PAFI sudah ada di sana. Ya iyalah, harus.

No comments